Sabtu, November 15, 2014

POEM 1





KATAKAN PADA HUJAN
by: Elsami Castigliani Huka
Hujan deras hari ini turun membasahi atap rumah
Membuatku cemburu padanya…
Dengan ramai air itu turun bersama-sama membasahi bumi ini
Serentak mereka datang
Tanah yang tadinya kering, kini mendapatkan aliran air segar
Rintik hujan itu turun dan tak kembali
Dengan alunan yang sama mereka turun dari langit
Tumbuhan hijau itu basah, rumput yang hampir layu kini kembali hidup
Jalanan yang penuh debu itu,hilang sudah setelah hujan datang
Dan….Aku duduk di samping jendela menatap keindahan karya Tuhan
Mengagumi Kasih-Nya atas bumi ini
Dan aku sendiri, sepi, di dalam rumah tua ini
Hanya di temani oleh layar notebook biruku
Ayah dan Ibu bekerja
Adik-adik sekolah
Aku sendiri sambil bertanya kepada hujan: 
Kapankah harinya datang saat aku sepertimu?
Kembali ke rutinitas normal sebagai seorang mahasiswa
Memiliki banyak teman di kampus
Melakukan banyak tugas kuliah yang berarti bagi masa depanku
Kembali aktif dalam persekutan, memuji Penciptamu
Aaahh aku cemburu padamu, hujan
Kau datang bersama-sama dan sangat riuh bunyi rintikan airmu
Seakan menertawakanku, yang seorang diri…
Aku kembali menoleh ke belakang dan melihat bahwa
Apa yang sudah terjadi itu sangat baik adanya
Penciptamu memberikan yang sangat terbaik bagiku,
Bahkan lebih baik dari yang Dia berikan untukmu
Akupun tersenyum ketika aku tahu, Dia lebih mengasihiku yang seorang diri saat ini
Dibandingkan denganmu yang datang bersama…….
Tiba-tiba petir itu datang dengan keras membuat ku tersentak
Dan takut kalau-kalau petir itu akan menyambarku dan notebook biru ini
Aku teringat akan satu hal yang sudah aku perbuat
Aku jauh dari-Nya
Sudah lama aku tak bercerita pada-Nya
Aku merasa tambah sepi, aku merasa semakin sunyi
Di saat-saat aku seorang diri dirumah dan memandang mu,hujan, yang datang bersama
Aku teringat akan Dia yang berjanji tak akan pernah meninggalkanku seorang diri
Tapi Justru aku yang meninggalkan-Nya
Hujan,katakan padaku agar aku bisa meninggalkan dunia fana ini dan masuk ke hadirat-Nya
Aku rindu pada-Nya
Aku percaya di setiap kesunyian diriku dirumah ini, Dia ada disampingku
Aku tidak benar-benar sendiri, karena Dia ada didekatku
Ya Dia! Tuhanku, Tuhan Yesus
Biarkan aku bertemu dengan-Nya sekarang
Kan ku ceritakan hidupku yang sunyi ini pada-Nya
Dan Dia akan memelukku dengan pelukan hangat
Aku rindu pada-Nya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

The Broken Christmas ~ Natal yang Hancur

Natal gak selalu harus meriah, Natal bisa sesederhana duduk di rumah bersama dan makan masakan yang enak buatan keluarga. Natal juga bisa te...