Banyak orang yang hari demi hari harus bangun pagi dan berjuang untuk semangat dalam menjalani hari itu. Ada air mata. Berjuang untuk bangkit dan menyelesaikan semua tugas dan tanggung jawab. Jujur melelahkan sekali. Saya dilema banget. Saya bingung harus cerita ke siapa. Saya rindu sekali masa-masa dimana saya merasa akrab dalam relasi dengan Tuhan, padahal saya kerja sebagai Hamba Tuhan penuh waktu di gereja. Tapi saya merasa burn-out sama sekali. Saya sendiri. Saya butuh sekali teman dan support system. Rasanya tidak seorang pun mengerti kondisi saya. Saya terus bertanya kepada Tuhan, mengapa Dia izinkan saya alami dan melewati beban yang cukup berat seperti ini. Saya selalu memberikan semangat untuk orang lain dari atas mimbar untuk terus bangun relasi dengan Allah tetapi saya sendiri berjuang dengan hal itu. Saya terus berkomunikasi dengan Tuhan, tapi saya merasa ada satu ketidakpuasan dalam relasi dengan Allah ini. Jauh dari keluarga yang jadi support system, teman-teman yang jadi cheersleader, atau bahkan pasangan untuk jadi partner life. Sendiri dan Kesepian. Bagaimana saya melewati bulan-bulan kedepannya? Saya tidak tahu. Saya hanya tidak mampu untuk berjuang sendiri. Saya takut. Saya merasa sepi. Saya tertekan dengan semua ini.
Tuhan Yesus tolong saya. Jangan pernah tinggalkan saya sendiri. Tolong saya untuk terus berdiri tegak dan melihat apa yang Tuhan sediakan di depan saya. Mampukan saya melewati hari demi hari ini. Tolong saya. Saya lemah dan tidak berdaya. Saya butuh pertolongan Tuhan. Saya percaya sama pimpinan Tuhan yang tidak pernah gagal. Ruang kosong dalam hati saya, bahkan semua kekosongan, kesepian, dan kesendirian yang saya sedang hadapi ini, saya mau Tuhan Yesus saja yang memenuhi semua ini. Tolong, jangan tinggalkan saya, disaat manusia tidak ada didekat saya
Amin.
#voicelstellsastory #elsahuka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar