Rabu, Juni 22, 2016

Sebuah Tulisan dari Alam


Menikmati keindahan alam di liburan kemarin membuatku merenungkan sesuatu yang berharga mengenai sebuah:

Mimpi

Entah sudah berapa banyak mimpiku yang gagal.
Berapa banyak impian yang pupus bahkan setelah aku menjalaninya di tengah perjalanan.
Jika harus mengulang kembali rasa sakit ketika mimpi-mimpi itu gagal mungkin aku bersedia untuk mengulangnya.
Karena dalam kesakitan yang aku alami, saat harus menerima kegagalan disitu aku menemukan sebuah kepastian.
Itu sebuah pertanda Sang Penulis kehidupan menghindarkanku dari suatu hal yang mungkin akan lebih menyakitkan jika itu berhasil. Dia memberitahuku bahwa itu adalah cerita hidup yang aku tulis dan bukan yang Dia rencanakan. 
Mungkin sekilas nampaknya aku telah membuang-buang waktu dengan bodohnya terperangkap dalam kegagalan yang dapat dikatakan berulang-ulang itu. 
Tapi justru itu sebuah pemikiran bodoh.
Karena dalam kegagalan, jika kita tetap berserah pada Sang Penulis kehidupan, justru kita akan menemukan berlaksa keberhasilan atau berlaksa mimpi yang menjadi kenyataan.
Terlalu cepat waktu membawaku saat ini. Ia menarikku kedalam ruang dimana ada berlaksa impianku yang menjadi nyata. 
Ketika aku melihat keindahan alam ciptaan-Nya dan mengintip sejenak perjalanan kehidupanku kebelakang, Aku menemukan sebuah jawaban bahwa dibalik beribu impianku yang gagal disitu ada berlaksa impian yang terwujud.
Mungkin terdengar aneh atau angkuh.
Tapi itu yang aku alami.

Bermimpi bersama-Nya membuat jiwaku tenang.
Membuat aku menikmati indahnya dunia.
Aku dapat menikmati indahnya sebuah cinta abadi.

Bahkan impian yang menjadi nyata itu bukan terjadi setelah aku melewati sebuah kegagalan. Justru disaat aku sedang mengalami kegagalan di waktu yang sama aku menikmati sebuah keberhasilan. Ini yang dinamakan sukacita dalam penderitaan.
Sang Penulis kehidupan memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; Dia melimpahi aku dengan sukacita dihadapan-Nya #Mzmr
Namun disaat aku mengalami kegagalan sulit rasanya melihat sebuah peluang sukacita. 
Sepertinya tidak ada.
Tapi cobalah di check dulu.
Pasti ada sukacita itu (iya sukacita dalam kegagalan).
Awalnya aku tidak dapat menemukan sukacita itu.
Tapi setelah aku menenangkan diriku dan berbicara kepada Dia, yang menulis hidupku, aku menemukan sukacita itu. Meskipun itu sangat kecil untuk dinikmati. Tapi aku menemukan sukacita itu. 
Seiring berjalannya waktu, akhirnya aku menemukan yang lebih dalam dari pada sekecil sukacita. Ketika aku harus mengingat kembali cerita laluku, saat ini, aku menemukan sejuta sukacita yang tak ternilai. Salah satunya yaitu aku menemukan bahwa disaat aku mengalami pergumulan berat disaat yang sama juga ada sebuah sukacita yang tak ternilai yang telah dan yang akan aku nikmatin.
Itu semua dapat aku rasakan karena aku sempatkan waktu untuk bercerita kepada-Nya.

Seribu impianku yang gagal mengajakku untuk melihat berlaksa impianku yang menjadi nyata.

Saat ini aku sedang menikmati beberapa dari berlaksa impianku yang menjadi kenyataan. 
Dalam perjalanan kehidupan ini tak menutup kemungkinan aku akan menemukan seribu kegagalan lagi didepan tapi aku senang karena saat ini aku tahu ketika kegagalan itu harus terjadi aku akan ingat bahwa saat itu juga dan di hari depan aku akan melihat berlaksa impian yang menjadi nyata.
Ada juga beberapa mimpiku yang masih abstrak dan belum pasti tapi yasudahlah ya itu adalah mimpi. Aku sudah membawa mimpiku pada Dia.
Tapi...
Terkadang sedih juga sih ketika aku membawa mimpiku kepada-Nya, terus ternyata Dia menolaknya karena tidak sejalan dengan apa yang Dia tulis untukku. Beberapa kali seperti itu. Rasanya lelah ditolak terus. haha
Sampai disuatu titik. Disaat aku terpuruk. Disaat aku sudah menyerah karena ketika mencoba dengan dayaku sendiri selalu gagal. Disaat gak tau lagi mau berbuat apa.
Aku memutuskan untuk bertanya "Apa yang Engkau tulis untukku?" kemudian aku meminta:
"Letakanlah itu didalam lubuk hatiku terdalam sehingga tulisan-Mu itu menjadi suatu impian terbesar dalam jiwa dan rohku" jika seperti itu kemungkinan untuk ditolak ketika aku membawa mimpiku sangat kecil. Karena itu yang Dia sendiri tulis. Meskipun pasti sih ada sedikit keegoisanku sebagai artis-Nya untuk meminta dirubahlah beberapa impian sesuai keinginan manusiawiku. haha. Tapi tetap saja tulisan-Nya yang harus aku ikuti. Sulit sih tapi ITU YANG TERINDAH!!

Aku sangat menikmati perjalanan ini. Impian yang gagal, impian yang berhasil, perjalanan yang penuh tawa dan kadang juga tangis, atau terdapat sebuah kekecewaan, sukacita yang bahkan kata-kata tak dapat mengungkapkannya.
Semua indah. Sangat indah!
Entahlah kawan...
Aku terlalu menikmati perjalanan hidupku ini.
Tulisan singkat ini agar dunia luas bisa baca saja tak sanggup mengungkapkan betapa sukacitanya aku berjalan bersama Dia. Yup! bersama Tuhan Yesusku.
Terlalu dahsyat cerita dan perjalanan kehidupan ini.
Aku akui ini dapat dikatakan (kalau kata anak gaul) 'lebay' Ya memang lebay banget.
but for sure I REALLY ENJOY MY LIFE!! FOR  SURE!
Terserahlah mau bilang apa. haha hidup ini terlalu keren!
Ya! kalian akan menemukan moment dimana aku terlihat kesal, marah, sedih, ngeluh, nangis, dan hal manusawi lainnya dan akan terus aku alami sepanjang usia.
Tapi itu semua gak bisa menutupi SUKACITA yang aku rasakan saat aku berjalan bersama Tuhan Yesusku.
Terlalu indah guys untuk diungkapkan.
Aku selalu berharap dapat terus menjadi saluran kasih-Nya dimanapun, kapanpun, kepada siapapun, dalam kondisi apapun di lingkungan dimana aku berada.
Ya, secara kedagingan sih banyak kelemahan dan kelalaian. Banyak! banyak! banyak banget!
Tapi justru dalam kelemahanku, kuasa-Nya nyata sob.
So? buat apa aku sok kuat ketika kenyataan yang ada aku lemah, buat apa juga aku memaksa untuk kuat ketika aku tahu bahwa akan dikuatkan. Itu membuatku bergantung penuh pada-Nya.
Dan bergantung pada-Nya membuat aku mampu melalui kehidupan dengan yaa cukup enteng dan tenang.

Melihat alam dan merenungkan hal ini membuatku lebih dalam lagi mengagumi Sang Pencipta.
Seseorang pernah berkata:
"Kepuasan sejati bukanlah didapatkan dari ciptaan namun Pencipta itu sendiri"
dan aku mendapatkannya!

Live my Life with Love from heaven.

Thanks for read.
God Bless!
By: Elsami Castigliani Huka
@ Sumatera Utara

2 komentar:

  1. Berjalanlah dengan Hati yang dibaharui, hati yang oeuh Damai Sejahtra dan Damai sejahtra itu hanya datang dari Sang Penulis Alam. GB Elsami C Huka

    BalasHapus
  2. nikmatilah setiap proses yang telah Ia tuliskan didalam kehidupan mu, kawan.

    BalasHapus

The Broken Christmas ~ Natal yang Hancur

Natal gak selalu harus meriah, Natal bisa sesederhana duduk di rumah bersama dan makan masakan yang enak buatan keluarga. Natal juga bisa te...