Sabtu, Januari 16, 2016

Aneh? Lebay? atau Bersyukur?

Entahlah

Kadang gue ngerasa sok 'rohani' dalam beberapa hal.
Tapi gimana yaa...
Hidup ini bukan soal 'kita' sebagai manusia, coba deh lo pikir pake akal sehat:
"Manusia bisa muncul dari mana?"
Kadang dalam hening, gue suka perhatikan badan ini sendiri, lihat tangan gue yang bisa nulis + ngetik banyak, terus perhatiin kaki gue yang bisa berjalan bahkan berlari dengan sangat kencang. Gue juga pernah coba rasakan minum air panas terus panasnya tuh kerasa ngalir dari kerongkongan sampe ke perut. Gue ngaca liat-liat lidah sama gigi gue, perhatiin mata gue kalau di deketin cahaya bisa gede kecil gede kecil gitu, keren banget kaya lensa kamera. Kalau lagi duduk santai kadang gue mainin rambut aneh gue ini.

WONDERFUL sih kata  gue tubuh manusia ini.

Tapi balik ke pertanyaan awal ini semua dari mana?

Gak mungkinlah ini ada tiba-tiba kaya teorinya si Darwin. Kalau emang evolusi dari monyet itu bener, kenapa manusia pertama yang dipelajarin selama ini di beberapa kitab bernama Adam dan Hawa yang berwujud seperti gue dan kalian saat ini. Terus setiap ibu hamil pasti ngelahirin seorang anak manusia. Gue rasa di Darwin lagi banyak pikiran saat mencetuskan teori itu. Manusia yang cantik, ganteng, lucu, dan keren seperti yang lo lihat di depan kaca atau di lingkungan lo itu diciptakan oleh Tuhan.
"Iya! Tuhan, penguasa dunia itu"
Dia yang udah menciptakan lo sama gue. Sampe bisa seperti sekarang.
Tapi pernah gak sih lo mikir Tuhan dapat ide dari mana buat ciptakan kepala, mata, kaki, tangan, hidung, mulut, wajah yang cantik dan ganteng seperti lo dan gue?

Waktu kecil sih gue mikirnya gue bisa seperti gue saat ini ya karena gue mirip orangtua gue, terus orangtua gue mirip opa-oma gue, opa-oma gue mirip buyut gue terus sampe nenek-moyang yang jauh disana. 

Tapi kalau dipikir terus sampe ujung dan nenek moyang paling pertama gue, Tuhan menciptakan mereka mirip siapa dong? Apa Tuhan jago menghayal, atau jago menggambar? sampe Dia bisa menciptakan kita??
Setelah sekian lamaaa....
Akhirnya gue menemukan jawaban itu!
Tuhan menciptakan kita (manusia) itu segambar dan serupa dengan-Nya.
Dia gak perlu mikir susah-susah, Dia membuat kita dari debu dan tanah, untuk membentuk wajah seperti yang Dia miliki. Jujur ya, gue tau ini dari sebuah buku yang ada di atas meja kamar ortu di rumah waktu kecil dulu, bukunya tebal. Berisi tentang cerita antara Tuhan dan manusia, banyak sekali cerita didalam situ, ada sejarah dunia, ada sejarah negara, ada sejarah bangsa, banyak deh.
Karena menarik gue baca. Pas di halaman-halaman pertama gue nemuin sebuah kalimat:
"Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita"
Awalnya sih gue gak ngerti, pas tanya ke ortu, ternyata itu Firman Tuhan. Dia menciptakan gue dan kalian, serupa dengan gambar-Nya. wow...... Gue diciptakan segambar dan serupa dengan Tuhan. Kalau di bahasa Inggris kalimatnya jadi gini:
"LET US MAKE MAN IN OUR IMAGE, IN OUR LIKENESS"
Kadang gue ngerasa sangat teramat keren, karena gue diciptakan oleh Tuhan, segambar dan serupa dengan-Nya. Berarti gue sama dong kaya Tuhan gue. Itu salah satu alasan gue bisa terkadang jadi 'sok rohani' kayak kata orang-orang diluar sana, karena gue tau, gue ini diciptakan segambar dengan Tuhan. Kalau pake logika, gak mungkin juga sih manusia, tiba-tiba bisa kaya gini, dengan anggota tubuh yang fungsinya keren banget. Tuhan tuh ajaib dan tak terselami ya, bisa menciptakan gue dan kalian seperti sekarang ini, ajaib loh kalau dipikir-pikir tubuh manusia ini. Gue sangat bersyukur dengan apa yang sudah gue dapat dari Tuhan apalagi gue spesial dari antara ciptaan Tuhan yang lain (alam dan hewan). Gue dan kalian spesial karena kita serupa dengan Pencipta kita. Itu sih salah-satu dari berlaksa alasan kenapa gue bisa kagum banget sama Tuhan yang gue sembah itu dan gue pengen semua orang tau kalau gue bersyukur banget bisa memiliki Tuhan seperti Dia.

Terimakasih sudah membaca
By: Elsami Castigliani Huka

The Broken Christmas ~ Natal yang Hancur

Natal gak selalu harus meriah, Natal bisa sesederhana duduk di rumah bersama dan makan masakan yang enak buatan keluarga. Natal juga bisa te...